Laman

Monday, July 8, 2019

Flashcard adalah media paling tepat untuk belajar membaca anak-anak. Mengapa?


Bayi mempelajari bahasa melalui konteks. Agar bayi mudah memahami bahasa perlu memperhatikan hal-hal berikut :
  1. Kata-kata diucapkan secara lantang (mudah didengar)
  2. Jelas
  3. Disampaikan secara berulang-ulang
Melalui cara tersebut seorang ibu bisa berkomunikasi dengan bayinya.
Anak-anak mudah memahami tulisan dalam bentuk yang sederhana, metode pembelajarannya menarik, dan sering diulang. Dengan cara tersebut, anak belajar secara alami sebagaimana ia belajar berbicara menggunakan bahasa ibunya. Dengan demikian, mengajari anak membaca berarti kita mengolah bahasa ke dalam bentuk tulisan.


Lalu, media apa yang tepat untuk belajar membaca anak?
Flashcard adalah media yang tepat untuk mengenalkan bahasa sekaligus tulisan kepada anak. Flashcard juga memiliki beberapa keunggulan :
  1. Membantu anak lebih fokus terhadap huruf
  2. Berbentuk kartu dengan huruf besar dan warna mencolok disertai gambar
  3. Dilengkapi permainan agar hasil lebih efektif
Mengapa tidak berbentuk VCD, buku , TV atau lainnya? Sebab media-media tersebut tidak memenuhi poin-poin yang disebutkan seorang psikolog Harvard University, Gerrald Lesser, sebagai media belajar yang bagus, sebab tidak bersifat interaktif, tidak melibatkan banyak indera, tidak bersifat privat, dan tidak memberi umpan balik langsung.
Namun, saat ini keberadaan flashcard di Indonesia sudah sangat menjamur . Oleh karena itu, hendaknya para orangtua lebih selektif dalam memilih flashcard. Satu-satunya flashcard yang dibuat berdasarkan berbagai pendapat para pakar dan melalui penelitian adalah ABACA Flashcard. Berbagai testimoni diberikan oleh para konsumen setelah membeli dan mempraktekkan metode belajar Abaca Flashcard. Untuk lebih jelas mengetahui keunggulan Abaca Flashcard, maka saya akan membahasnya secara khusus di postingan esok hari.
Sumber : Diena Ulfaty dalam Buku Abaca Flashcard, sejarah dan Filosofi Penemuannya.

No comments:

Post a Comment